IGAR: Strategi Champion Pacific Raih Target Bisnis 2025!

Ade Banteng

Rancak Media JAKARTA – PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR), emiten terkemuka di sektor produk kemasan, menyatakan optimisme tinggi untuk merealisasikan target bisnisnya pada tahun 2025. Keyakinan ini didasari oleh kontribusi signifikan dari sektor farmasi yang menjadi tulang punggung penjualan perusahaan.

Direktur Utama IGAR, Antonius Muhartoyo, menegaskan bahwa sektor farmasi akan terus menopang kinerja perusahaan hingga tahun 2025, menyumbang sekitar 75% dari total penjualan. “Produk kemasan kami difokuskan pada farmasi, dan hampir semua pabrik farmasi di Indonesia mempercayakan pembuatan packaging mereka kepada kami,” ujar Antonius pekan lalu, menyoroti posisi dominan IGAR di pasar kemasan farmasi.

Meskipun demikian, realisasi bisnis IGAR pada kuartal I-2025 tercatat mencapai 92% dari target yang ditetapkan. Kinerja ini, menurut Antonius, tetap menunjukkan pertumbuhan positif bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Ia mengakui adanya beberapa faktor internal yang masih dalam proses perbaikan guna mengoptimalkan pencapaian dan mendorong performa lebih lanjut.

Hingga Maret 2025, penjualan IGAR mencapai Rp 222,13 miliar, mengalami peningkatan sebesar 6,73% secara tahunan (year-on-year) dari Rp 208,06 miliar pada Maret 2024. Dengan capaian ini, Antonius Muhartoyo menargetkan total penjualan IGAR dapat menyentuh angka Rp 974 miliar hingga akhir tahun nanti. Target ambisius ini mencerminkan peningkatan sekitar 12% dibandingkan penjualan tahun 2023 yang tercatat Rp 869,13 miliar, menunjukkan bidikan pertumbuhan yang signifikan.

Selain fokus utama pada sektor farmasi, Champion Pacific Indonesia (IGAR) juga terus menggali potensi dan mengembangkan lini kemasan untuk sektor non-farmasi. Beberapa area yang menjadi perhatian utama meliputi produk consumer goods, kosmetik, serta pertanian. Untuk memaksimalkan kinerja dan memastikan pencapaian target, perseroan berupaya keras memperbaiki serta meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, termasuk aspek ketepatan waktu pengiriman (on time delivery) dan lainnya, demi kepuasan klien.

Dalam mendukung strategi bisnisnya, IGAR telah mengalokasikan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 42 miliar pada tahun 2025 ini. Dana capex tersebut, sebagaimana disampaikan Antonius, akan dimanfaatkan untuk peningkatan efisiensi mesin-mesin produksi dan perbaikan fasilitas perusahaan, guna menunjang operasional yang lebih prima dan berkelanjutan.

  IGAR Chart by TradingView  

Ringkasan

PT Champion Pacific Indonesia Tbk (IGAR) optimistis mencapai target bisnisnya pada tahun 2025, didukung kuat oleh sektor farmasi yang menyumbang sekitar 75% dari total penjualan. Penjualan IGAR hingga Maret 2025 mencapai Rp 222,13 miliar, meningkat 6,73% secara tahunan. Direktur Utama Antonius Muhartoyo menargetkan total penjualan IGAR dapat menyentuh Rp 974 miliar hingga akhir tahun, menunjukkan bidikan pertumbuhan signifikan.

Selain fokus pada farmasi, IGAR juga mengembangkan lini kemasan untuk sektor non-farmasi seperti consumer goods dan kosmetik. Perusahaan berupaya meningkatkan kualitas layanan dan ketepatan waktu pengiriman demi kepuasan pelanggan. Untuk mendukung strategi ini, IGAR mengalokasikan belanja modal sebesar Rp 42 miliar pada 2025, yang akan digunakan untuk peningkatan efisiensi mesin dan perbaikan fasilitas.

Baca Juga

Bagikan:

Tags