Rancak Media, Jakarta – Produsen pesawat tanpa awak terkemuka, Da-Jiang Innovations (DJI), sekali lagi mengukuhkan posisinya di garis depan inovasi dengan meluncurkan DJI Matrice 400. Drone canggih ini dirancang khusus untuk memenuhi berbagai kebutuhan sipil, membuka peluang baru dalam sektor-sektor krusial seperti tanggap darurat, inspeksi saluran listrik, pemetaan skala besar, serta aplikasi dalam bidang rekayasa dan konstruksi. Perusahaan yang berbasis di Shenzhen, Cina, secara resmi memperkenalkan teknologi mutakhir ini pada 10 Juni 2025.
Christina Zhang, Direktur Senior Strategi Perusahaan DJI, menegaskan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi. Melalui keterangan tertulis DJI yang dirilis pada hari peluncuran, Zhang menyatakan, “Kami terus melampaui batas-batas dengan waktu terbang hampir satu jam, serta fitur yang lebih cerdas untuk memastikan keselamatan manusia dan properti.” Pernyataan ini menggarisbawahi ambisi DJI untuk menghadirkan solusi drone yang tidak hanya berkinerja tinggi, tetapi juga mengutamakan keamanan dalam setiap misi operasional.
DJI Matrice 400 dirancang untuk performa optimal. Dengan waktu terbang impresif hingga 59 menit, kemampuan ini sedikit berkurang saat membawa muatan maksimal 6 kilogram. Ketahanan drone ini semakin diperkuat dengan sertifikasi IP55, memungkinkannya beroperasi secara efektif di berbagai kondisi cuaca ekstrem, mulai dari suhu beku minus 20 derajat Celsius hingga panas terik 50 derajat Celsius. Fleksibilitas operasionalnya juga luar biasa, terbukti dengan kemampuannya untuk lepas landas dari kapal yang diam dan bahkan mendarat mulus di kapal yang sedang bergerak, sebuah fitur krusial untuk operasi maritim atau lepas pantai.
Salah satu keunggulan utama DJI Matrice 400 terletak pada sistem penginderaan rintangan yang sangat canggih. Mengintegrasikan teknologi radar Light Detection and Ranging (LiDAR) dan milimeter wave, drone ini mampu mendeteksi dan menghindari hambatan dengan presisi tinggi. Selain itu, pengalaman pengoperasian semakin ditingkatkan berkat sistem transmisi video O4 enterprise enhanced dan transmisi video relay air, yang menjamin aliran data visual yang jernih dan stabil, krusial untuk pengambilan keputusan real-time di lapangan.
Kecanggihan teknologi yang disematkan pada DJI Matrice 400 menjadikan drone ini pilihan ideal bagi para profesional di berbagai sektor industri. Sebagaimana dijelaskan oleh Christina Zhang, fungsinya mencakup spektrum yang luas, mulai dari misi pencarian dan penyelamatan yang kritis, peningkatan kewaspadaan situasional, hingga berbagai pekerjaan komersial berskala global. Kemampuannya beradaptasi dengan beragam tugas menegaskan nilai strategisnya sebagai alat bantu yang tak tergantikan.
Dalam hal navigasi dan keselamatan, DJI Matrice 400 melangkah jauh. Kombinasi teknologi penginderaan rintangan Light Detection and Ranging (LiDAR), radar milimeter wave, dan sensor penglihatan berwarna dalam cahaya rendah, memungkinkan drone ini secara otomatis menghindari rintangan kompleks seperti gedung pencakar langit dan pegunungan, bahkan saat melaju dengan kecepatan tinggi hingga 90 kilometer per jam. Lebih lanjut, sistem penempatan fusi memastikan perangkat DJI ini tetap terbang stabil dengan presisi optimal di dekat permukaan yang menantang, termasuk bangunan berdinding kaca atau di sekitar bilah turbin angin yang berputar.
Tidak hanya unggul dalam navigasi, DJI Matrice 400 juga memecahkan rekor dalam jangkauan transmisi gambar. Manajemen DJI mengklaim bahwa drone ini mampu mengirimkan sinyal visual hingga jarak menakjubkan 40 kilometer. Kapabilitas ini dimungkinkan oleh sistem sepuluh antena terintegrasi pada drone, yang bekerja sinergis dengan antena array bertahap berkekuatan tinggi yang tersemat pada pengendali jarak jauhnya. Hasilnya adalah koneksi yang sangat andal dan jangkauan operasional yang luas, membuka lebih banyak kemungkinan misi.
Salah satu fitur inovatif yang ditonjolkan dalam promosi drone anyar ini adalah kemampuannya sebagai perangkat relay. Konsepnya sederhana namun revolusioner: satu unit DJI Matrice 400 dapat berfungsi sebagai drone relay, menyediakan sinyal penghubung yang stabil dan memperluas jangkauan operasional untuk Matrice 400 lainnya. Ini sangat berguna dalam misi yang memerlukan cakupan area sangat luas atau di lingkungan dengan hambatan sinyal.
Untuk memastikan konektivitas yang tak terputus, armada pesawat tanpa awak DJI ini mendukung pita frekuensi sub2G. Lebih jauh lagi, dengan penambahan sepasang DJI cellular dongle 2, DJI Matrice 400 dapat secara otomatis beralih ke jaringan operator seluler yang lebih optimal. Sistem cerdas ini menjamin sinyal yang stabil dan kuat, bahkan ketika beroperasi di lingkungan dengan gangguan sinyal tinggi atau di wilayah yang sangat terpencil, memastikan misi dapat terus berjalan tanpa hambatan.
Pengendali jarak jauh dari DJI Matrice 400 juga menawarkan fitur-fitur yang meningkatkan kesadaran situasional operator secara signifikan. Melalui tampilan peta realitas berimbuh (AR), operator dapat melihat nama bangunan dan landmark secara real-time, serta penandaan jalan utama dengan garis-garis yang menonjol, memberikan orientasi yang lebih baik. Selain itu, fitur penyesuaian ketinggian real-time terrain follow memungkinkan Matrice 400 untuk melayang secara horizontal dengan presisi di segala jenis medan, menjaga jarak yang konsisten dari permukaan dan memastikan pemindaian yang akurat.
Melengkapi serangkaian fitur inovatifnya, DJI Matrice 400 juga menonjolkan fleksibilitas gerakan dengan satu gimbal yang mengarah ke bawah. Kemampuan ini diperluas dengan kompatibilitas terhadap konektor gimbal tambahan yang tersedia di bagian bawah perangkat, membuka peluang bagi pemasangan sensor atau alat khusus lainnya sesuai kebutuhan misi. Ini mempertegas posisi DJI Matrice 400 sebagai platform drone serbaguna yang siap menghadapi berbagai tantangan operasional.
Ringkasan
DJI Matrice 400, diluncurkan pada 10 Juni 2025 oleh Da-Jiang Innovations, adalah drone canggih yang dirancang untuk berbagai kebutuhan sipil seperti tanggap darurat, inspeksi saluran listrik, dan pemetaan skala besar. Drone ini menawarkan waktu terbang impresif hingga 59 menit dan bersertifikasi IP55, memungkinkannya beroperasi secara efektif di suhu ekstrem mulai dari minus 20 hingga 50 derajat Celsius. DJI menekankan komitmennya pada inovasi dan fitur cerdas untuk memastikan keselamatan manusia dan properti.
Keunggulan Matrice 400 terletak pada sistem penginderaan rintangan canggih yang mengintegrasikan LiDAR dan radar gelombang milimeter, serta transmisi video O4 enterprise enhanced yang stabil. Drone ini mampu menghindari hambatan kompleks secara otomatis bahkan pada kecepatan tinggi hingga 90 km/jam, dan memiliki jangkauan transmisi gambar hingga 40 kilometer. Fleksibilitasnya ditingkatkan dengan kemampuan sebagai drone relay dan dukungan konektivitas seluler, menjadikannya pilihan ideal bagi para profesional di berbagai sektor industri.