JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan Jumat (13/6) dengan koreksi signifikan, turun 38,30 poin atau 0,53%, untuk menetap di level 7.166,06. Penurunan ini mencerminkan sentimen bearish yang mendominasi pasar saham domestik pada penutupan perdagangan.
Anjloknya IHSG sejalan dengan mayoritas saham yang bergerak negatif. Tercatat, 364 saham mengalami penurunan harga, jauh melampaui 241 saham yang menguat, sementara 200 saham lainnya stagnan. Kondisi ini juga tercermin pada kinerja indeks sektoral, di mana hanya dua sektor yang berhasil bertahan di zona hijau, sedangkan sembilan sektor lainnya terpaksa tergelincir ke zona merah.
Di tengah tekanan pasar, hanya sektor barang baku yang mampu menunjukkan ketahanan paling menonjol dengan kenaikan impresif sebesar 1,19%. Disusul oleh sektor perindustrian yang juga berhasil menorehkan penguatan tipis sebesar 0,17%, memberikan sedikit harapan di tengah pelemahan pasar secara umum.
Sebaliknya, beberapa sektor menghadapi tekanan jual yang signifikan. Sektor teknologi menjadi yang paling terpukul dengan penurunan tajam 1,74%. Tak jauh berbeda, sektor transportasi juga mencatat koreksi sebesar 1,51%, diikuti oleh sektor keuangan yang melemah 0,98%, menyoroti tantangan yang dihadapi sektor-sektor kunci tersebut.
Secara keseluruhan, aktivitas perdagangan saham di bursa hari ini menunjukkan volume yang substansial, mencapai 25,56 miliar saham. Total nilai transaksi yang tercatat adalah Rp 13,53 triliun, mengindikasikan likuiditas pasar yang tetap terjaga meskipun terjadi koreksi.
Di antara saham-saham unggulan yang tergabung dalam indeks LQ45, beberapa emiten berhasil mencatatkan penguatan signifikan sebagai top gainers hari ini:
- PT Medco Energi Internasional Tbk (MDEC) melonjak 9,38%
- PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA) naik 7,63%
- PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menguat 4,10%
Sementara itu, saham-saham yang menjadi top losers di indeks LQ45 adalah:
- PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) melemah 5,90%
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) terkoreksi 4,48%
- PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) turun 4,01%
Ringkasan
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri sesi perdagangan Jumat (13/6) dengan koreksi signifikan, turun 0,53% dan menetap di level 7.166,06. Penurunan ini sejalan dengan mayoritas saham yang bergerak negatif, di mana hanya dua dari sembilan sektor yang berhasil bertahan di zona hijau. Sektor barang baku dan perindustrian menunjukkan ketahanan, sementara sektor teknologi, transportasi, dan keuangan menjadi yang paling terpukul.
Aktivitas perdagangan saham hari itu mencapai volume 25,56 miliar saham dengan total nilai transaksi Rp 13,53 triliun. Beberapa emiten di indeks LQ45 seperti PT Medco Energi Internasional Tbk (MDEC), PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), dan PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) mencatatkan penguatan signifikan. Namun, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) menjadi top losers di indeks yang sama.
