Rancak Media – , JAKARTA – Sebuah langkah signifikan terjadi di jajaran manajemen PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), ketika Wakil Direktur Utama Hendrawan Danusaputra memutuskan untuk melepas seluruh kepemilikan sahamnya di Panin Bank.
Berdasarkan keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia, Hendrawan tercatat mendivestasi sebanyak 6,5 juta unit saham PNBN. Jumlah ini setara dengan 0,0269% dari total hak suara di perusahaan, yang berujung pada nihilnya kepemilikan saham dirinya di bank tersebut.
Dalam laporan resminya kepada Bursa, yang dikutip Sabtu (7/6/2025), Hendrawan secara gamblang menyatakan bahwa tujuan dari transaksi ini adalah divestasi.
: Sejumlah Bank (Panin, JTrust Cs) Dikabarkan Cari Investor Baru, Begini Tanggapan OJK
Penjualan saham kategori biasa ini dieksekusi dengan harga Rp1.179 per saham. Dengan perhitungan tersebut, total nilai transaksi divestasi saham Panin Bank ini mencapai Rp7,66 miliar.
Status kepemilikan atas saham tersebut juga merupakan kepemilikan langsung. Transaksi penting ini telah rampung pada awal pekan ini, tepatnya Senin, 2 Juni 2025.
: : Bank Panin (PNBN) Raup Laba Rp749,4 Miliar sepanjang Kuartal I/2025
Lebih lanjut, Hendrawan juga menegaskan bahwa penjualan sahamnya ini bukan merupakan transaksi repurchase agreement, atau lebih dikenal dengan perjanjian pembelian kembali.
Pergerakan harga saham PNBN di lantai bursa sendiri menunjukkan tren penurunan dalam beberapa waktu terakhir. Pada penutupan perdagangan Kamis, 5 Juni 2025, jelang libur panjang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, saham Panin Bank ditutup melemah 10 poin atau 0,87%, mencapai level Rp1.140 per saham.
: : DBS Disebut Bakal Caplok Panin Bank, Bersaing Lawan CIMB hingga Sumitomo
Meski demikian, rerata harga perdagangan saham PNBN berada di angka Rp1.154,15, dengan kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp27,18 triliun. Secara lebih luas, performa saham Bank Panin memang tengah menghadapi tren koreksi signifikan; dalam sebulan terakhir terkoreksi 26,21%, turun 19,43% dalam tiga bulan terakhir, dan minus 5% secara tahunan.
Ringkasan
Wakil Direktur Utama PT Bank Pan Indonesia Tbk. (PNBN), Hendrawan Danusaputra, telah menjual seluruh 6,5 juta unit saham miliknya di bank tersebut. Divestasi saham yang setara 0,0269% dari total hak suara ini dilakukan dengan harga Rp1.179 per saham, mencapai total nilai transaksi Rp7,66 miliar. Transaksi ini rampung pada 2 Juni 2025, sehingga kepemilikan saham Hendrawan di PNBN kini menjadi nihil.
Langkah divestasi ini terjadi di tengah tren penurunan harga saham PNBN di bursa efek. Saham Panin Bank ditutup melemah di level Rp1.140 per saham pada 5 Juni 2025. Secara umum, performa saham PNBN telah terkoreksi signifikan sebesar 26,21% dalam sebulan terakhir.
