Rahasia Jendela Oval Pesawat: Fakta Unik yang Wajib Kamu Tahu!

Ade Banteng

Jika Anda pernah menaiki pesawat, pandangan ke luar melalui jendela ovalnya pasti sudah tidak asing lagi. Berbeda dengan jendela mobil atau kereta yang umumnya berbentuk persegi, jendela pesawat justru mengadopsi bentuk yang unik ini. Ternyata, desain ini memiliki tujuan yang jauh lebih mendalam daripada sekadar estetika. Bentuk oval jendela pesawat merupakan elemen krusial yang berkaitan langsung dengan keselamatan penumpang dan integritas struktural pesawat itu sendiri.

Informasi penting ini seringkali luput dari perhatian banyak penumpang, terutama mereka yang masih awam tentang dunia penerbangan. Untuk menguak misteri di balik mengapa jendela pesawat berbentuk oval, mari kita selami pembahasan lengkapnya berikut ini.

Kenapa Jendela Pesawat Berbentuk Oval?

Desain oval pada jendela pesawat bukan hanya demi kepentingan estetika, melainkan sebuah keputusan teknis yang sangat krusial. Alasan pemilihan bentuk ini berakar dari masalah serius yang pernah menimpa pesawat dengan desain jendela persegi di masa lalu.

Mengutip laporan dari IFLScience, pada tahun 1953, sebuah pesawat jet komersial bernama de Havilland Comet yang memiliki jendela persegi mengalami kecelakaan tragis di India. Lima tahun setelah insiden tersebut, tiga pesawat dengan model serupa kembali mengalami kecelakaan fatal.

Setelah penyelidikan mendalam dilakukan, penyebab utama dari serangkaian kecelakaan tersebut diduga kuat berasal dari retaknya rangka jendela. Menurut Islands, desain jendela persegi dengan sudut tajam menciptakan titik konsentrasi tekanan berlebih pada struktur logam pesawat. Ketika pesawat terbang pada ketinggian dan terjadi perubahan tekanan udara yang signifikan, kondisi ini dapat memicu retakan dan membuat jendela sangat rentan pecah.

Untuk mengatasi risiko fatal ini, para insinyur penerbangan mulai merancang jendela dengan bentuk oval atau bulat. Bentuk oval terbukti mampu mendistribusikan tekanan udara secara merata di seluruh permukaan, sehingga struktur pesawat menjadi jauh lebih kuat dan aman dari ancaman retakan akibat tekanan.

Manfaat Jendela Pesawat Berbentuk Oval

Selain kemampuannya mendistribusikan tekanan udara secara merata, bentuk oval jendela pesawat juga menghadirkan beragam manfaat lain yang signifikan bagi sistem penerbangan. Dikutip dari laman Aviation Stack Exchange, berikut adalah sejumlah manfaat utama dari desain ini:

1. Tahan terhadap Perubahan Suhu Mendadak
Pesawat menghadapi fluktuasi suhu yang sangat ekstrem selama penerbangan, dari suhu beku di ketinggian hingga panas di darat. Jendela berbentuk oval dirancang khusus agar mampu menahan perubahan suhu secara tiba-tiba ini, secara signifikan mengurangi risiko kerusakan akibat pemuaian dan penyusutan material.

2. Mencegah Penyebaran Retakan
Menurut Europair, salah satu fungsi vital bentuk oval pada jendela adalah kemampuannya untuk menghambat penyebaran retakan jika terjadi kerusakan. Desain melengkung ini memastikan bahwa retakan yang muncul tetap terkendali, sehingga mampu menurunkan kemungkinan terjadinya kerusakan struktural yang serius dan menjaga integritas pesawat.

3. Efisiensi Bahan Bakar
Efisiensi aerodinamika adalah faktor penting dalam desain pesawat. Bentuk oval pada jendela berkontribusi pada aliran udara yang lebih lancar di sekitar badan pesawat, meminimalkan turbulensi, dan pada gilirannya, membuat penggunaan bahan bakar menjadi lebih hemat. Ini adalah aspek krusial untuk operasional penerbangan yang ekonomis dan berkelanjutan.

4. Kenyamanan Penumpang
Di samping alasan teknis yang kompleks, bentuk oval juga memberikan peningkatan kenyamanan bagi penumpang. Jendela oval memungkinkan pandangan yang lebih luas ke luar selama penerbangan, memberikan pengalaman visual yang lebih memuaskan, dan secara ergonomis lebih adaptif untuk berbagai postur tubuh penumpang.

Ringkasan

Jendela pesawat didesain oval bukan hanya estetika, tetapi krusial untuk keselamatan dan integritas struktural pesawat. Bentuk ini dipilih setelah kecelakaan tragis pesawat de Havilland Comet pada tahun 1953 yang memiliki jendela persegi. Sudut tajam jendela persegi menciptakan konsentrasi tekanan berlebih, menyebabkan retakan fatal saat terjadi perubahan tekanan udara signifikan. Bentuk oval mampu mendistribusikan tekanan secara merata, menjadikan struktur pesawat jauh lebih kuat dan aman dari ancaman retakan.

Selain itu, jendela oval juga menghadirkan beragam manfaat lain bagi sistem penerbangan. Desain ini tahan terhadap perubahan suhu mendadak dan mampu menghambat penyebaran retakan jika terjadi kerusakan pada jendela. Bentuk oval juga berkontribusi pada efisiensi bahan bakar berkat aerodinamika yang lebih baik, serta memberikan pandangan yang lebih luas, meningkatkan kenyamanan bagi penumpang.

Baca Juga

Bagikan:

Tags