Akhirnya, Bonus Peraih Perak Olimpiade London 2012 Cair – Kesuksesan lifter Citra Febrianti raih perak Olimpiade 2012 London membuat dianya diganjar bonus Rp 400 juta. Menpora Zainudin Amali memberikan langsung.
Berada di Wisma Kemenpora, Senin (21/12/2020), acara berjalan dengan prosedur kesehatan yang ketat. Datang dalam penyerahan bonus itu kecuali Citra, Wakil Ketua Umum PB PABSI Joko Pramono, Ketua KOI Raja Sapta Oktohari, dan Sekretaris Jenderal KONI Pusat Ade Lukman.
“Jika 2012 di London lalu sebab ada peristiwa doping yang dikerjakan peraup medali emas dan medali perunggu, hingga Citra yang semula ada di status empat, pada akhirnya raih perak. Karena itu, pemerintahan memberikan penghargaan sesuai keadaan pada waktu itu,” kata Amali dalam temu persnya lewat program Zoom.
Menurut politikus Golkar ini, apa yang dikerjakan pemerintahan adalah selaku wujud perhatian ke olahragawan.
“Peristiwanya benar-benar 8 tahun kemarin, tetap kami kerjakan sebab ini loyalitas kami memberikan perhatian ke olahragawan. Jadi harus dikerjakan,” ia mengutarakan.
Berkenaan itu, Menpora minta apa yang berlangsung pada negara lain menjadi pelajaran induk cabang olahraga dalam melakukan tindakan. Dia menyarankan lebih bagus memberi hasil terhebat asli sang olahragawan daripada lakukan doping untuk mendapatkan prestasi.
Karena, sebutkan Zainudin Amali, masalah doping bukan hanya bikin rugi olahragawan tetapi nama baik bangsa tersebut. “Karena itu, saudara sekaligus ini buat jadi ini selaku pelajaran pelatih dan liga tidak untuk bermain-main dengan doping. Jadi harus disiapkan benar. Apa saja hasilnya, aslinya yang perlu diperlihatkan. Jangan didorong-dorong dengan memakai doping,” katanya.
Hal sama diaminkan.diiyakan Oktohari. Menurut dia, perombakan info ini dapat tingkatkan prestasi Indonesia di Olimpiade.
“Peluang Indonesia dapat mendapatkan rangking lebih bagus adanya verifikasi itu. Insya Allah bakal ada kabar baik kembali yang kami kejar mudah-mudahan dapat menambahkan prestasi Indonesia. Kami tidak dapat tunjukkan apa-apa sebab masih perlu data benar,” kata Oktohari.
Dijumpai, Citra adalah salah satunya lifter yang sebagai wakil Indonesia pada Olimpiade 2012 di London, Inggris. Dia tampil di kelas 53 kg, tetapi cuman sanggup ada di rangking empat.
Saat itu, medali emas dicapai lifter Kazakhstan Zulfiya Chinshanlo, perak diambil Hsu Shu-ching dari Taiwan, dan Christina Lovu dari Moldova selaku peraup medali perunggu.
Empat tahun berakhir, Chinshanlo dan Lovu dipastikan positif doping. Komisi doping International Olympic Committee (IOC) mendiskualifikasi ke-2 nya berdasar kwalifikasi yang dikeluarkan oleh liga angkat besi internasional (IWF). Medali yang mereka capai juga turut ditanggalkan. Sesaat Citra memperoleh keuntungan sebab posisinya naik dan memiliki hak atas medali perak.
Sumber : detik.com
