Chef Yufei Kalahkan Tai Tzu Ying Pemain Bulu Tangkis Nomor Satu di Dunia

Lovata Andrean

Chen Yufei kalahkan pemain nomor satu dunia Tzu Ying
Chen Yufei kalahkan pemain nomor satu dunia Tzu Ying

Chef Yufei Kalahkan Tai Tzu Ying Pemain Bulu Tangkis Nomor Satu di Dunia. Atlet tunggal putri bulu tangkis Cina, Chen Yufei, bawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020 sesudah menumbangkan pemain nomor satu dunia asal Cina Taipei, Tai Tzu-Ying.

Dia memperoleh kemenangan setelah bermain tiga games dengan score 21-18, 19-21, 21-18 pada Ahad, 1 Agustus 2021.

Sesudah score ke-2 pemain seimbang 1-1P Chen yang baru memainkan debut Olimpiade-nya, buka game penentu dengan melesat unggul 10-3. Tetapi, Tzu-Ying berusaha mengejar untuk menipiskan margin jadi 18-15.

Teriakan Chen memekik ke semua stadion Musashino Forest Sport Plaza yang kosong tanpa penonton malam itu. Unggulan pertama itu menyingkirkan jarak untuk capai 19 point, perlu dua point kembali untuk merampas medali emas Olimpiade.

Namun, Tzu-Ying bangkit kembali untuk memburu ketinggalan dan malah merampas game ke-2 , memaksakan game pemasti dimainkan. Saat Chen raih match poin 20-17, Tzu-Ying sempat membalasnya satu point.

Tetapi Chen sukses tutup pertandingan dengan score akhir 21-18 dan pastikan medali emas ke-2 untuk China dari badminton di Olimpiade Tokyo.

Di nomor tunggal putri, medali perunggu ditangkap oleh wakil India, Pusarla V Sindhu. Dia sukses menaklukkan wakil Cina yang lain, He Bing Jiao, dengan 2 games, 21-13, 21-15.

Chef Yufei Kalahkan Tai Tzu Ying. Medali emas cabang olahraga (cabang olahraga) bulu tangkis bidang tunggal putri Olimpiade Tokyo 2020 sudah mendapati tuannya. Tunggal putri China, Chen Yufei, memiliki hak atas medali emas itu sesudah memenangi partai final.

Bermai di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Minggu (1/8/2021), malam WIB, Yufei menang atas wakil Taiwan, Tai Tzu Ying, dalam tiga game dengan score 21-18, 19-21 dan 21-18.

Yufei perlu waktu 81 menit untuk menaklukkan Tai Tzu Ying. Sinetron terjadi dalam tiga game, Yufei memperoleh perlawanan seru dari Tai Tzu Ying yang tetap usaha menyamai posisi.

Pada akhirannya, Yufei menang dengan menegangkan. Dengan begitu, ia juga mengharumkan negeranya dengan menyikat medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

Pada persaingan perebutan medali perunggu, Pusarla Venkata Sindhu (India) menang gampang atas He Bing Jiao (China). Wakil India itu menuntaskan pertandingan dalam dua game dalam kurun waktu dengan score 21-13 dan 21-15.

Saat pertandingan, Pusarla suka dapat menyembahkan medali untuk negaranya. Pusarla memandang ini sebagai kerja hasil keras dan latihannya sejauh ini.

“Itu membuat saya berasa benar-benar suka karena saya sudah berusaha keras sepanjang tahun,” kata Pusarla dikutip dari situs sah BWF, Minggu (1/8/2021). “Saya benar-benar suka dan saya berpikir saya sudah melakukan dengan baik sekali. Ini ialah peristiwa yang membesarkan hati memperoleh medali untuk negara saya,” ujarnya.

Sehabis pertandingan, Tai Tzu-Ying mengaku sudah lakukan beberapa kekeliruan yang membuat ketinggalan pencapaian angka. “Selanjutnya khususnya di paruh ke-2 games ke-3 saya berusaha untuk mengubah kedaan, tapi saya sudah ketinggal kebanyakan hingga saya tidak dapat betul-betul mengubah permainan.”

Dia melanjutkan, “Saya tidak sedih. Itu ialah arah saya untuk memenangi Olimpiade, tapi persaingan usai sudah. Saya berusaha keras karena itu. Saya akan istirahat dan ambil jarak disana.”

Adapun Chen Yufei menjelaskan menangnya di Olimpiade Tokyo ialah usaha untuk kembalikan dominasi Cina di gelaran olahraga multicabang paling besar di dunia itu sesudah Olimpiade London 2012.

“Kami sebetulnya alami kesusahan dengan team bulu tangkis putri Ciina semenjak 2016. Saat ini saya dapat berdiri di atas tribune ini hari,” kata Chen.

“Saya capek tapi saya bertahan dan bisa meneruskan permainan. Emas ini sebagai pernyataan untuk diri saya sendiri dan bulu tangkis Cina.

Saya benar-benar suka. Saya ingin berterima kasih ke orangtua saya. Saya telah jauh dari rumah. Saya berasa berutang budi ke mereka dan saya berharap emas ini dapat bayar itu semua,” kata Chen Yufei.

Atlet tunggal putri bulu tangkis Tai Tzu Ying sh kalah

Jalannya Pertandingan

Chef Yufei Kalahkan Tai Tzu. Tai Tzu Ying yang dijuluki ratu bulu tangkis dunia itu langsung menang 4-1 pada awal game pertama. Walau demikian, Chen Yu Fei dengan serangan-serangannya sanggup mendekati angka Tai Tzu Ying jadi 2-4. Kejar-kejaran point juga terjadi di antara Tai Tzu Ying dan Chen Yu Fei sampai posisi 7-7.

Sekitar tiga kekeliruan berturut-turut Tai Tzu Ying selanjutnya membuat Chen Yu Fei kembali unggul jadi 10-7. Adapun kekeliruan-kesalahan yang diartikan ialah 2x pengembalian bola keluar dan satu kali tidak berhasil seberangi shuttlecock.

Tetapi, hal itu tidak membuat konsentrasi Tai Tzu Ying pecah. Sesudahnya, ia sukses raih empat angka beruntun dan ungguol 11-10 pada jeda game. Pertandingan masih berjalan seru sesudah jeda game. Ke-2 nya sering tertaut satu angka saja.

Chen Yu Fei sempat kembali unggul dua angka dalam posisi 19-17, saat sebelum Tai Tzu Ying kembali dekatinya jadi 19-18. Meskipun begitu, permainan net yang diperlihatkan Chen Yu Fei sukses mengantarkannya raih games poin dan pada akhirnya mengambil game pertama dengan kemenangan 21-18.

Sama-sama memburu point langsung terjadi di awal game ke-2 . Score Chen Yu Fei dan Tai Tzu Ying ketat sampai 6-6. Chen Yu Fei selanjutnya sukses pimpin tiga point dengan keunggulan 11-8 pada jeda game ke-2 . Sesudah interval, Tai Tzu Ying terus berusaha dekati pergerakan angka Chen Yu Fei.

Tetapi, ia belum sukses menyamai posisi. Di lain sisi, Chen Yu Fei masih pimpin dengan keunggulan dua angka dalam posisi 14-12. Usaha Tai Tzu Ying untuk memburu Chen Yu Fei pada akhirannya sukses. Ia sukses menyamai posisi jadi 14 sama.

Chen Yu Fei sempat kembali unggul dua angka dalam posisi 19-17, saat sebelum Tai Tzu Ying kembali dekatinya jadi 19-18. Meskipun begitu, permainan net yang diperlihatkan Chen Yu Fei sukses mengantarkannya raih games poin dan pada akhirnya ambil game pertama dengan kemenangan 21-18.

Sama-sama memburu point langsung terjadi di awal game ke-2 . Score Chen Yu Fei dan Tai Tzu Ying ketat sampai 6-6. Chen Yu Fei selanjutnya sukses pimpin tiga point dengan keunggulan 11-8 pada jeda game ke-2 . Sesudah interval, Tai Tzu Ying terus berusaha dekati pergerakan angka Chen Yu Fei.

Tetapi, ia belum sukses menyamai posisi. Di lain sisi, Chen Yu Fei masih pimpin dengan keunggulan dua angka dalam posisi 14-12. Usaha Tai Tzu Ying untuk memburu Chen Yu Fei pada akhirannya sukses. Ia sukses menyamai posisi jadi 14 sama.

Smes keras ke tubuh dan peletakan bola yang susah dicapai Chen Yu Fei membuat Tai Tzu Ying kembali unggul 16-14. Walau sempat mendapatkan penekanan dari Chen Yu Fei, Tai Tzu Ying sukses akhiri game ke-2 dengan dengan kemenangan tipis 21-19.

Pertandingan juga bersambung di game pemasti. Tai Tzu Ying kalah start pada game penetapan. Ia ketinggalan 3-6 dari Chen Yu Fei di awal game ke-3 . Saat itu, Chen Yu Fei yang tampil lebih optimis terus melebarkan beda angkanya jadi 10-3.

Tangkapan Chen Yu Fei yang manfaatkan bola tanggung Tai Tzu Ying membuat unggul 11-6 pada jeda game ke-3 . Sesudah berpindah lapangan, Tai Tzu Ying sempat melekat ketat pencapaian point Chen Yu Fei pada posisi 14-16.

Tetapi, gempuran yang dipadankan dengan pertahanan kompak membuat Chen Yu Fei masih tetap dapat jaga kelebihannya dan menang 21-18 pada game ke-3 . Kemenangan itu juga pastikan Chen Yu Fei memiliki hak raih medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

 

 

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks