rancakmedia.com – ROC Perolehan Medali Olimpiade Tokyo 2020 Pada Peringkat Ke-5. Duduk di peringkat kelima daftar perolehan medali Olimpiade Tokyo 2020 sampai Rabu (28/7/2021) pagi WIB adalah sebuah substansi namanya ROC.
Apa itu ROC? ROC sekarang duduk di bawah Jepang si puncak klassemen, Amerika Serikat di peringkat ke-2 , dan China di peringkat ke-3 .
Mereka mengalahkan Inggris Raya dan beberapa peserta lain. Atlet-atlet ROC mendulang tujuh emas, tujuh perak, dan empat perunggu dengan keseluruhan perolehan 18 medali sampai Rabu pagi. Well, ROC bukan sebuah negara tetapi ringkasan dari Russian Olympic Committe atau Komite Olimpiade Rusia.
Olimpiade Tokyo 2020 saat ini sedang berjalan di Jepang semenjak 23 Juli lalu sampai 8 Agustus 2021 kedepan.
Dalam gelaran ini tampilkan 37 cabang olahraga (cabang olahraga) dengan 339 nomor yang bakal ditandingkan.
Tahun ini ada 5 cabang olahraga baru yaitu Bisbol atau Sofbol, Karate, Panjat Tebing, Selancar dan Skateboard.
Dijumpai gelaran olahraga internasional ini dituruti oleh 205 negara.
Dari 205 tim negara itu ada nama negara ROC yang tidak banyak dijumpai.
Keterlibatan mereka tiba sebagai akibatnya karena lubang di peraturan yang meluluskan keterlibatan beberapa olahragawan Rusia di Olimpiade walaupun negara itu dilarang turun di Olimpiade karena kasus doping.
Pada 2019, Rusia dijatuhkan larangan hukuman tampil sepanjang 4 tahun di semua persaingan internasional, terhitung Olimpiade, dari Agen Anti Doping Dunia (WADA).
Hukuman tiba sebagai karena tidak konsisten data yang diambil WADA pada Januari 2019 dari sebuah lab di Moskow yang beritanya jadi pusat jaringan doping yang didukung negara.
WADA pada akhirnya menjatuhkan ancaman sesudah Agen Anti Doping Rusia tidak berhasil bekerja bersama penuh dalam penyidikan ini. Tetapi, tahun kemarin, Pengadilan Arbitrase Olahraga memotong hukuman pada Rusia itu jadi cuman 2 tahun.
Larangan itu akan usai pada 16 Desember 2022. Sampai tanggal itu, olahragawan Rusia jangan berlaga di bawah bendera, nama, atau lagu berkebangsaan mereka terhitung di Olimpiade Tokyo 2020.
Namun, atlet-atlet Rusia bisa bersaing di Olimpiade sebagai olahragawan netral, dalam pengertian mereka tidak secara tehnis bela satu negara tertentu. Seragam team dibolehkan memiliki kandungan kata “Rusia” tapi cuman jika dituruti oleh kalimat “olahragawan netral” untuk menegaskan jika mereka bukan sebagai wakil Rusia.
Atlet-atlet ini sudah pasti harus menunjukkan jika mereka tidak berkaitan ke kasus doping itu. Sekitar 335 olahragawan Rusia berlaga di bawah bendera ROC di Olimpiade Tokyo.
Mayoritas pada mereka bela Rusia di Olimpiade-olimpiade awalnya dan sekarang kembali berlaga di bawah warna negeri Beruang Merah, biru-putih-merah.
Walau begitu, mereka tidak berlaga di bawah bendera Rusia. Bendera team ROC sebuah api olimpiade warna biru-putih-merah yang ditempatkan di atas lima cincin Olimpiade. “Piano Concerto No. 1” dari Pyotr Tchaikovsky akan dimainkan jika ada olahragawan ROC yang memenangi medali emas.
Disamping itu, Rusia jangan tampil jadi satu negara di Piala Dunia 2022 atau Olimpiade Musim Dingin 2022. Olimpiade Tokyo bukan pertama kali atlet-atlet dilarang tampil bela negara mereka.
Sebelumnya, ada 100 olahragawan Rusia yang jangan turun di Olimpiade Rio 2016 sesudah berita akan dakwaan doping negara tersebut ada.
Komite Olimpiade Kuwait dilarang turun di Olimpiade 2016 sesudah negara itu loloskan hukum olahraga yang tidak searah dengan konsep Pergerakan Olimpiade. Atlet-atlet negara teluk itu bisa bersaing di bawah nama Olahragawan dari Kuwait.
Pada 2000, Afghanistan dilarang tampil di Olimpiade Sydney karena pemerintahan Taliban keluarkan hukum yang diskriminatif pada wanita.
Rusia disebutkan ROC di Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Musim Dingin 2022 yang akan diadakan di Beijing, China.
Sedang untuk bendera, Rusia memakai lambang ROC yang menyimbolkan api olimpiade warna garis putih, biru, dan merah, dan sebagai warna bendera nasional.
Garis itu berada di atas lima cincin olimpiade jika olahragawan Rusia capai tribune sesudah memenangi medali emas.
Lagu berkebangsaan Rusia tidak diperdengarkan, tetapi ganti dengan musik oleh komposer Pyotr Tchaikovsky, terutamanya Konser Piano No. 1.
