Siemens Manufaktur Paling Besar di Asia

Lovata Andrean

Siemens Manufaktur Paling Besar di Asia
Siemens Manufaktur Paling Besar di Asia

Rancakmedia.com – Siemens manufaktur paling besar di Asia. Sebagai salah satunya ekonomi manufaktur paling besar di Asia, Indonesia jadi pusat perhatian pada pameran dagang terpenting dunia untuk tehnologi industri, Hannover Messe 2021.

Tahun ini, Indonesia terus mempromokan ide ‘Making Indonesia 4.0’ yang berfokus pada tujuh industri prioritas, yakni industri tekstil, otomotif, kimia, minuman dan makanan, electronik, farmasi, dan alat kesehatan.

Siemens sebagai partner teknologi untuk transformasi digital ikut serta dalam gelaran bergengsi tersebut dengan tampilkan tehnologi dan jalan keluar untuk memberikan dukungan industri minuman dan makanan di Indonesia dan memungkinkannya mereka untuk manfaatkan kekuatan Industri 4.0 dengan maksimal.

Pada acara Hannover Messe, Siemens memperlihatkan bermacam teknologi canggih seperti komputasi edge dan cloud, kecerdasan buatan, dan manufacturing aditif ke portofolio yang menawarkan kesempatan baru ke beberapa pemakai untuk capai produksi yang lebih fleksibel dan pintar.

Abdul Rochim, Dirjen Agro Industri Kementerian Perindustrian RI menyebutkan, taktik yang paling penting dalam meningkatkan industri minuman dan makanan dengan peningkatan kapabilitas sumber daya manusia dan pendayagunaan tehnologi.

“Dengan bermacam usaha kenaikan kapabilitas sumber daya manusia untuk mengadopsi tehnologi 4.0 dan manfaatkan teknologi di semua rantai nilai industri F&B, karena itu Indonesia bisa menjadi pusat industri minuman dan makanan di daerah ASEAN,” ucapnya dalam tayangan jurnalis yang diterima Rancak Media, Kamis (15/4).

Untuk menggerakkan diskusi antar pemangku kebutuhan mengenai bagaimana alih bentuk digital dengan sukses berperan pada masa depan industri minuman dan makanan Indonesia secara berkepanjangan, Siemens mengadakan dialog bertopik “Accelerating industrial transformation in F&B Industry with Digitalization”.

Dalam sesio ini, Ketua Gabungan Industri Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi Lukman sampaikan jika peranan teknologi penting dalam tingkatkan ketahanan pangan dan performa industri minuman dan makanan Indonesia, hingga tentu saja akan menggerakkan konsumsi produk dan masih bersaing di pasar global.

Selanjutnya, General Manajer Corporate Engineering PT Indolakto Wahyu Widodo sampaikan jika lewat Continuous Process Analytics (CPA) dari Siemens, Indolakto sekarang mempunyai akses ke info yang diterjemahkan ke dalam wawasan yang lebih mendalam, membuat perkiraan lebih pintar, dan menghasilkan referensi. Produksi jadi pintar, efisien, efektif, bisa lebih cepat, dan memberikan keuntungan.

Presiden Direktur dan CEO Siemens Indonesia Prakash Chandran memandang, digitalisasi mengubah data menjadi sebuah nilai usaha karena data berpotensi besar untuk memberi wawasan yang bisa dilakukan tindakan untuk menggerakkan perkembangan. Untuk itu Siemens membantu usaha industri dengan meningkatkan alat yang inovatif untuk memungkinkannya aktor industri manfaatkan kemampuan alih bentuk digital ini.

Kami bekerja dengan industri untuk menangani rintangan mereka dan membantu tingkatkan keunggulan dan kekuatan keuntunganabilitas konsumen setia kami dengan portofolio digitalisasi kami,” ucap dia.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks