Manchester United Masih Diremehkan Oleh Gary Neville – Manchester United mulai memperlihatkan tingkah calon juara Premier League musim ini habis menghajar Leeds United. Tetapi si legenda, Gary Neville, masih menyepelekan club garapan Ole Gunnar Solskjaer itu.
The Red Devils ‘mengamuk’ saat melayani Leeds di Old Trafford pada Minggu (20/12/2020) kemarin. Tidak main-main, team yang diasuh Marcelo Bielsa itu dipermak dengan score mutlak 6-2.
Manchester United bahkan juga telah unggul 4 gol terlebih dahulu waktu laga baru berjalan 37 menit karena tindakan Scott McTominay dan Bruno Fernandes. Yang paling akhir cetak gol kembali di set ke-2 bersama Daniel James.
Mereka cuman biarkan Liam Cooper dan Stuart Dallas mengecilkan posisi. Tambahan tiga point membuat the Red Devils melejit ke rangking ketiga dalam klassemen sesaat Premier League.
Kemenangannya pada Leeds lengkapi catatan bagus yang dicapai Manchester United. Berdasarkan catatan, mereka tidak pernah rasakan kekalahan kembali pada tujuh laga paling akhir di Premier League.
Terang saja jika Marcus Rashford dkk disebut selaku salah satunya calon juara musim ini. Tetapi Gary Neville malas menempatkan keinginan begitu tinggi untuk bekas timnya itu.
“Ada pembicaraan masalah hari esok pelatih, sudah pasti tersisih dari Eropa ialah permasalahan besar, perform di sejumlah peluang buruk sekali, perform pada set pertama di beberapa laga jelek,” ucapnya dalam Sky Sports’ The Gary Neville Podcast.
“Anda melihat mereka dan memikir jika tidak ada team yang tampil di sana dan membuat anda berasa jika mereka menjadi lawan gelar. Perasaan saya masih menjelaskan itu. Saya tidak memikir Manchester United akan memenangi liga.”
Bekas pelatih Valencia itu akui kaget dengan perubahan positif Manchester United akhir-akhir ini. Apa lagi bila ingat beberapa minggu awalnya, di mana Solskjaer sampai hadapi dengan rumor pemberhentian.
“Yang membuat saya kaget ialah, benar-benar aneh saat khalayak menimbang jika kemungkinan pada beberapa minggu kemarin ini akan berasa susah,” lebih Neville.
“Menjelang Natal menjadi masa yang melawan, tetapi akan berasa sedikit lebih ceria daripada awalnya,” tutup pria berumur 45 tahun itu.
Manchester United akan meneruskan aksinya di Premier League pada akhir minggu kelak, dengan Leicester selaku rivalnya. Tetapi mereka harus hadapi Everton lebih dulu di Carabao Cup pada Kamis (24/12/2020) kelak.
Sumber : bola.net
