Tjahjo Bicara Soal Gaji PNS Rp. 9 Juta, Kemenkeu Membantah Hal Tersebut

Lovata Andrean

Kemenkeu Bantah Pernyataan Tjahjo
Kemenkeu Bantah Pernyataan Tjahjo

Tjahjo Bicara Soal Gaji PNS Rp. 9 Juta, Kemenkeu Membantah Hal Tersebut – Kementerian Keuangan pada akhirnya mulai bicara berkenaan besaran upah Aparatur Sipil Negara (ASN) minimum Rp 9 juta pada tahun depan.

Direktur Harmonisasi Ketentuan Penganggaran DJA Kemenkeu Didik Kusnaini memperjelas, jika tidak ada gagasan peningkatan upah PNS untuk tahun depannya. Karena, pemerintahan masih konsentrasi pada pengatasan imbas Wabah Covid-19.

“Tidak ada gagasan untuk meningkatkan upah PNS (2021),” katanya yang diambil Rabu (30/12/2020).

Tetapi, berkaitan dengan kenaikan tunjangan kinerja ASN dan pensiunan dia menjelaskan jika gagasan itu ada. Gagasan itu kini sedang di ulas di intern Kementerian dan Instansi berkaitan.

“Pengaturan ketentuan pemerintahan mengenai pola upah dan pensiun, sekarang ini masih juga dalam step pengkajian interdepartemen,” terangnya.

Menurut dia, dalam pengkajian ini ada beberapa alasan yang penting ditelaah. Diantaranya ialah imbas ke keuangan negara bukan hanya periode pendek dan juga periode panjang.

“Menimbang banyak faktor, salah satunya terhitung efeknya pada keuangan negara periode pendek dan periode panjang,” katanya.

Awalnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo menjelaskan, untuk tahun depannya upah PNS untuk kedudukan paling rendah jadi Rp 9 juta – Rp 10 juta per bulan. Peningkatan ini berasal dari kenaikan tunjangan yang sudah diperkirakan semenjak tahun kemarin.

“Jadi (upah) karyawan terendah ASN itu dapat minimum Rp 9 juta sampai Rp 10 juta,” katanya dalam Grand Rilis Wakaf Uang ASN Kementerian Agama, Senin (28/12/2020).

Tjhajo menjelaskan, peningkatan tunjangan akan dinikmati seputar 4,2 juta ASN, 1 juta karyawan pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK) yang terbagi dalam kelompok guru, 260 tenaga medis, dan 100 ribu tenaga penyuluh.

“Semoga melalui recruitment, sistem merit, tunjangan dan lain-lain dapat teratur, terdata berapakah ASN yang kita perlukan,” terangnya.

Tjahjo mengharap beberapa abdi negara dapat mewakafkan beberapa peningkatan tunjangan itu untuk kebaikan. Pemerintahan juga sekarang ini masih cari langkah supaya ASN dapat berperan semakin besar dalam berwakaf.

“Kelak kita mencari. Dari upah dasar dan sokongan dan lainnya kita minta dengan bagaimana. Hingga ada wakaf dapat berguling di depan,” kata Tjahjo.

Sumber: cnbcindonesia.com

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks