Rancakmedia.com – Perlu kamu ketahui bahwa harga crypto menurun dalam beberapa waktu terakhir, harga cryptocurrency secara umum mengalami penurunan yang signifikan. Beberapa cryptocurrency bahkan mengalami penurunan hingga 50% dari nilai tertingginya di awal tahun 2021.
Cryptocurrency, seperti Bitcoin, menjadi populer belakangan ini sebagai alternatif investasi dan pembayaran digital.
Meskipun awalnya banyak yang skeptis, namun seiring berjalannya waktu, semakin banyak orang yang tertarik untuk membeli cryptocurrency sebagai investasi jangka panjang.
Di Indonesia, Bitcoin sempat menarik perhatian banyak orang karena diisukan akan mencapai harga Rp 1 miliar. Namun, dengan kondisi pasar yang tidak stabil dan fluktuatif, terkadang sulit untuk memperkirakan kapan harga tersebut akan tercapai.
Apa Itu Cryptocurrency
Cryptocurrency, atau yang biasa dikenal dengan istilah mata uang kripto, adalah bentuk uang digital yang menggunakan teknologi kriptografi untuk mengamankan dan memverifikasi transaksi serta mengendalikan penciptaan unit baru.
Cryptocurrency pertama kali muncul pada tahun 2009 dengan Bitcoin sebagai mata uang digital pertama yang diperkenalkan.
Mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, dan Litecoin, berbeda dengan mata uang tradisional karena tidak terikat dengan negara atau lembaga keuangan tertentu.
Transaksi cryptocurrency diproses dan disimpan dalam sebuah jaringan terdesentralisasi yang disebut blockchain, di mana catatan transaksi tidak dapat diubah atau dimanipulasi.
Sistem kriptografi yang digunakan dalam cryptocurrency membuatnya sulit untuk dipalsukan atau diubah, sehingga menjadi pilihan bagi banyak orang untuk melakukan transaksi online dengan aman dan tanpa melibatkan pihak ketiga seperti bank atau lembaga keuangan lainnya.
Selain itu, karena mata uang kripto tidak terikat dengan mata uang tradisional, nilai tukar cryptocurrency dapat bervariasi secara signifikan dari waktu ke waktu dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti permintaan pasar, kepercayaan pengguna, dan perubahan kebijakan pemerintah terhadap cryptocurrency.
Namun, karena mata uang kripto masih relatif baru dan tidak diatur oleh pemerintah, investasi dalam cryptocurrency juga dianggap memiliki risiko yang lebih tinggi dibandingkan dengan investasi tradisional.
Oleh karena itu, sebelum melakukan investasi dalam cryptocurrency, sangat penting untuk melakukan riset dan memahami dengan baik tentang aspek-aspek teknis dan keamanan dari mata uang kripto tersebut.
Alasan Dibalik Penurunan Harga Cryptocurrency
Penurunan harga cryptocurrency terjadi secara tiba-tiba dan signifikan, sehingga banyak orang bertanya-tanya apa yang menyebabkan hal ini terjadi.
Berikut adalah beberapa alasan di balik harga crypto menurun:
1. Spekulasi dan Ketidakpastian Pasar
Harga cryptocurrency sangat bergantung pada permintaan dan penawaran pasar. Ketika ada banyak investor yang membeli cryptocurrency, maka harga akan naik.
Sebaliknya, jika banyak investor yang menjual cryptocurrency, maka harga akan turun. Hal ini terjadi karena banyak orang yang melakukan spekulasi dan tidak mengetahui nilai sebenarnya dari cryptocurrency.
2. Regulasi dan Tindakan Keras Pemerintah
Beberapa negara mulai mengambil tindakan keras terhadap cryptocurrency. Sebagai contoh, beberapa negara melarang penggunaan cryptocurrency sebagai alat pembayaran, serta mengeluarkan regulasi yang membatasi kegiatan perdagangan cryptocurrency.
Hal ini membuat banyak investor khawatir, sehingga mereka memilih untuk menjual cryptocurrency yang mereka miliki.
3. Perhatian Lingkungan Terkait Penambangan Bitcoin
Mining Bitcoin membutuhkan sumber da