11 Pertanyaan Tentang Investasi, Yang Sering Banyak Ditanyakan

Lovata Andrean

11 Pertanyaan Tentang Investasi Yang Sering Banyak Ditanyakan
11 Pertanyaan Tentang Investasi Yang Sering Banyak Ditanyakan

Rancakmedia.com – Hampir semua orang tahu betapa pentingnya investasi demi bisa meraih kebebasan finansial. Sayangnya, belum semua orang benar-benar melakukannya. Banyak dari mereka yang masih ragu untuk memulai karena banyaknya pertanyaan tentang investasi, sebelum berinvestasi yang memenuhi benak mereka.

Banyak hal yang perlu dipelajari oleh investor baru untuk berani melakukannya dapat ditemukan dengan mengajukan berbagai pertanyaan tentang investasi kepada pakar investasi yang berpengetahuan luas.

Pertanyaan kami yang paling mengganggu dan bahkan pertanyaan sehari-hari yang biasa-biasa saja dapat dijawab dengan bantuan Internet. Di Quora dan Reddit, di antara tempat-tempat lain, ada banyak pertanyaan dan jawaban yang tak terhitung jumlahnya.

Berinvestasi adalah sesuatu yang harus diketahui semua orang, bahkan jika mereka tidak harus berpartisipasi di dalamnya. Mempelajarinya mudah karena banyak video YouTube dan akun Instagram dari pakar investasi.

Bagaimana cara kita menemukan informasi berkualitas tinggi di tengah lautan sumber daya yang mengerikan dan fakta yang sesuai?

Halaman ini mencakup beberapa pertanyaan investasi penting, tips investasi, dan saran. Bahkan mungkin kamu juga termasuk salah satu di antaranya. Daripada terus bertanya-tanya, cari saja langsung jawabannya di bawah ini!

Pertanyaan Tentang Investasi Yang Sering Ditanyakan

Pertanyaan-Pertanyaan Yang Sering Ditanyakan Ketika Baru Memulai Investasi

1. “Bingung, enaknya investasi apa ya?”

Investasi itu ada banyak jenisnya, lho. Tidak melulu properti atau emas, yang memang cukup populer di Indonesia. Ada juga reksadana, obligasi, deposito, dan masih banyak lagi. Agar bisa memilih investasi yang pas buat kamu, cari tahu dulu profil risiko kamu. Dalam dunia investasi, ada tiga tingkatan profil risiko, yaitu konservatif (rendah), moderat (menengah), dan agresif (tinggi). Selain itu, tentukan juga tujuan keuangan agar bisa menyesuaikan jenis investasi.

2. “Mau, sih, investasi. Tapi nanti kalau rugi gimana?”

Pertanyaan sebelum berinvestasi satu ini cukup banyak diajukan. Well, yang namanya investasi pasti berisiko, sekecil apa pun itu. Itulah kenapa mengetahui profil risiko diri itu penting. Dengan begitu, kamu bisa tahu sejauh mana tingkat toleransi diri terhadap risiko investasi sehingga nanti tidak shocked seandainya investasi mengalami fluktuasi. Yang jelas, sih, semakin tinggi risikonya, maka semakin tinggi pula keuntungannya.

3. “Memangnya apa saja risiko berinvestasi?”

Salah satunya adalah risiko perusahaan tidak mampu membayar uang pokok investasi kamu. Ada juga risiko ketidakpatuhan perusahaan investasi terhadap peraturan yang ditetapkan. Beberapa jenis risiko lainnya adalah risiko efek, risiko keuntungan tidak dijamin, risiko inflasi, dan risiko likuiditas.

4. “Investasi itu ribet, ya?”

Jawaban dari pertanyaan sebelum berinvestasi ini tergantung pada jenis investasi yang kamu pilih, Xultan. Kalau pilih investasi reksadana pasar uang pakai aplikasi Xsaver, sih, sama sekali tidak ribet karena kamu bisa mengaksesnya dari smartphone. Yes, tinggal download saja langsung dari App Store atau Google Play Store!

5. “Kalau investasi harus kelola sendiri, kan?”

Ada yang iya, ada juga yang tidak. Kalau untuk pemula, sebaiknya pilih investasi reksadana saja karena ada manajer investasi yang bakal mengelola uang investasi kamu. Manajer investasi inilah yang membantu transaksi reksadana serta terus memantau performa produk-produk reksadana yang dijual di pasar modal. Tenang saja, mereka tidak akan melakukan transaksi tanpa seizin kamu sebagai investor.

6. “Investasi butuh modal banyak?”

Kalau kamu pilih investasi seperti properti, tidak dipungkiri bahwa kamu memang butuh modal banyak, bahkan untuk mengumpulkan DP saja. Namun, ada juga kok investasi yang super terjangkau. Reksadana pasar uang di Xsaver, misalnya, cuma butuh Rp50 ribu sebagai modal awal berinvestasi. Sangat terjangkau, kan? Ini, sih, sama seperti harga frappuccino favorit kamu!

7. “Kalau uang dipakai investasi, kapan senang-senangnya?”

Wah, sorry to break it to you, tapi kalau kamu sampai mengajukan pertanyaan sebelum berinvestasi satu ini, kemungkinan besar kamu belum mengelola pemasukan secara maksimal, nih.

Idealnya, kamu disarankan untuk menyisihkan minimal 20% gaji untuk investasi. Kamu masih punya 80% gaji yang sebagian di antaranya bisa disisihkan untuk bersenang-senang. Lagi pula, kamu berinvestasi juga agar nanti bisa bersenang-senang mencapai tujuan keuangan, kan?

8. “Kapan bisa menggunakan uang dari investasi?”

Tergantung dari jangka waktu investasi kamu, Xultan. Beda tujuan keuangan, beda pula jangka waktu dan jenis investasinya. Misalnya, kalau berinvestasi untuk dana pensiun, kamu baru bisa menggunakannya saat tua nanti.

Tapi kalau tujuan investasi kamu adalah liburan, tahun depan juga kamu sudah bisa mencairkan uang investasi kamu. See, investasi memang fleksibel dan bisa mengikuti tujuan kamu!

9. “Investasi aman atau tidak, sih?”

Tentu saja! Namun, selama perusahaan investasi sudah mendapatkan izin dan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ya. Itu tandanya perusahaan investasi diawasi oleh OJK sehingga jika ada hal yang melanggar hukum atau aturan, OJK bisa langsung mengambil tindakan. Kalau berinvestasi di Xsaver, sih, tidak perlu khawatir karena sudah ada tiga jenis izin dari OJK sekaligus!

10. “Jadi, gimana caranya mulai investasi?”

Lagi-lagi jawaban dari pertanyaan sebelum berinvestasi ini tergantung dari jenis instrumen yang kamu pilih. Kalau memang tidak mau ribet, kamu bisa mulai investasi dengan mengambil smartphone, buka App Store atau Google Play Store, dan download aplikasi reksadana online Xsaver. Kemudian, buka aplikasi dan lakukan registrasi sesuai instruksi. Begitu, akun kamu sudah terdaftar, langsung saja mulai transaksi investasi reksadana pertama kamu!

11. “Berapa biaya awal untuk berinvestasi?”

Nomor apa pun yang nyaman bagi Anda adalah baik untuk memulai. Cara memulai investasi: pertama, patuhi panduan ini. Investasikan hanya jika Anda siap kehilangan dana Anda. Investasi adalah sesuatu yang tidak boleh Anda lakukan tanpa terlebih dahulu menyiapkan dana darurat.

Informasi penting kedua: pahami bahwa volatilitas adalah normal di pasar dan bagian dari investasi. Volatilitas seperti ini harus dipahami sebelum Anda berinvestasi.

Satu nasihat terakhir dari para profesional dalam investasi adalah untuk melatih kesabaran. Pasar, seperti pasar saham, mungkin sangat bergejolak (volatile). Mengabaikan “drama pasar” dan membangun kekayaan dalam portofolio investasi Anda adalah yang terbaik.

Kesimpulan

Berinvestasi adalah sesuatu yang harus diketahui setiap orang, bahkan jika mereka tidak harus berpartisipasi di dalamnya. Mempelajarinya mudah karena banyaknya video YouTube dan akun Instagram para pakar investasi. Halaman ini mencakup beberapa pertanyaan tentang investasi penting, tips dan saran investasi.

Demikian Info Penjelasan Mengenai Pertanyaan-Pertanyaan Tentang Investasi yang sering ditanyakan banyak orang, Semoga Bermanfaat dan baca terus informasi mengenai investasi disini.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks