IPO Emiten Konglomerat Mendapat Rp 173,2 Miliar

Lovata Andrean

Poin utama  2
Poin utama 2

Rancakmedia.com – IPO emiten konglomerat mendapatkan sebesar Rp 173,2 miliar. PT Triputra Agro Persada Tbk, Sebagai anak perusahaan dari Grup Triputra yang dipunyai oleh konglomerat TP Rachmat dan dipunyai oleh Persada Capital oleh konglomerat Benny Subianto.

Pemproduksi kelapa sawit PT Triputra Agro Persada Tbk. Pada Senin (4 Desember 2021) sukses mengumpulkan dana segar Rp173,24 miliar dari pasar modal lewat IPO.

Sekretaris Perusahaan Triputra Agro Persada Joni Tjeng menjelaskan dana yang didapat dari tindakan itu akan dipakai untuk menambahkan pemilikan saham anak usaha, PT Agro Multi Persada (AMP).

“Selanjutnya akan diteruskan ke anak usaha AMP, PT Sukses Karya Mandiri (SKM), untuk berbelanja modal dan modal kerja berkaitan pembangunan pabrik SKM di Kalimantan tengah,” kata Joni, seperti penjelasannya, Senin (2/1). 3 Desember 2021).

Disamping itu, saham TAPG yang dikodekan emiten akan menggunakan sisa dana hasil  IPO untuk modal kerja berbentuk pembelian pupuk.

TAPG ialah anak perusahaan Grup Triputra yang dipunyai oleh konglomerat TP Rachmat dan Persada Capital yang dipunyai oleh konglomerat Benny Subianto. TAPG ialah perusahaan kelapa sawit, karet dan pemrosesan.

Sekarang ini, perseroan bekerja di 24 perkebunan kelapa sawit, 1 perkebunan karet, 15 pabrik kelapa sawit, 1 pabrik RSS (Ribbed Smoke Sheet) dan 4 cabang di Jambi, Kalimantan tengah dan Kalimantan Timur.

IPO Emiten Konglomerat Mendapat

Joni menjelaskan perseroan berusaha selalu untuk menghasilkan minyak sawit mentah dan pokok sawit berkualitas tinggi untuk penuhi kebutuhan pasar di luar dan dalam negeri.

“Dalam meningkatkan usahanya, perusahaan jaga komitmennya pada keberlanjutan dengan adopsi standard yang dianggap secara global. Ini kelihatan dari pencapaian Roundtable On Certificates Sustainable Palm Oil (RSPO) dan Indonesian Sertifikates Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO)”, tutur Joni.

Untuk capai arah mere alisasikan keberlanjutan usaha, pendayagunaan warga dan konservasi lingkungan, perusahaan merajut kerja sama dengan membuat program pokok plasma dengan petani plasma dan koperasi perkebunan plasma.

Perusahaan sudah meningkatkan mekanisme tehnologi info yang memakai kepandaian bikinan dan tehnologi penginderaan jauh untuk aktivitas operasinya.

Disamping itu, meningkatkan praktek pertanian yang bagus untuk merealisasikan misi TAPG dan memberikan dukungan usaha kelapa sawit berkepanjangan.

Oleh karena itu, perseroan melangsungkan program ESA (Employee Stock Allocation) dengan keseluruhan 0,57% saham yang ditawarkan dalam penawaran umum atau sekitar 4,89 juta saham.

PT Ciptadana Sekuritas Asia dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk bertindak selaku konsumen setia dampak TAPG dalam IPO ini.

Kesimpulan

Demikian artikel yang dapat kami sampaikan di atas, semoga informasi nya dapat bermanfaat untuk semua orang, jangan lupa untuk selalu mengunjungi halaman website kami ini ya, terimakasih.

Baca Juga

Bagikan:

Lovata Andrean

Hai saya Lovata saya bukan Ai namun saya merupakan seorang content writer SEO, Teknologi, Finansial, Wisata, Resep Masakan dan lain-lain, Semoga dapat bermanfaat untuk teman semua. Thanks